Pertamina Fokus Menyelesaikan Proyek Kilang Minyak Terbesar di Indonesia
jpnn.com, BALIKPAPAN - Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.
Proyek tersebut saat ini telah memasuki milestone baru, yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai pada awal Mei 2024.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat melakukan kunjungan di proyek RDMP Balikpapan pada Selasa (2/4).
Program TA Revamp yang memiliki tujuan mengintegrasikan unit kilang eksisting dengan unit kilang baru hasil pelaksanaan proyek RDMP.
Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barel per hari.
Artinya, kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barel hari.
"Kami semua mendoakan dan support penuh agar proses pengerjaan revamping yang merupakan milestone penting dari proyek RDMP ini untuk menambah kapasitas, berjalan dengan lancar," kata Nicke dalam keterangan resminya, Kamis (4/4).
Lebih lanjut Nicke mengungkapkan tidaklah mudah membangun proyek sebesar dan sekompleks ini, tetapi Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional serta seluruh tim yang terlibat telah membuktikan bahwa melalui komitmen penuh dan dengan kerja sama yang kuat mampu mengatasi menjawab tantangan yang ada.
Proyek RDMP Balikpapan yang fokus diselesaikan Pertamina akan menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Pertamina Siap Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025