Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
Bahan bakunya didapatkan dari kerja sama dengan pengrajin di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Mandomai, Barito, Kaladan, Palangkaraya, dan Pulang Pisau.
“Kami memanfaatkan sisa-sisa limbah rotan menjadi produk sabut cuci piring, dan potongan rotan kecil kami buat untuk gantungan kunci, sehingga tidak ada sisa produk yang menjadi limbah dan mengotori lingkungan,” ucapnya.
Demikian pula Putu Fitri Ertaningsih, yang meneguhkan komitmennya untuk perubahan menuju sustainable fashion.
Sebagai pemilik UMKM Cap Bali, salah satu aspek utama dari perubahan di mana limbah usaha dialihkan menjadi produk yang bermanfaat.
"Kami memanfaatkan sisa potongan kain menjadi aksesoris menarik seperti bandana, kalung, dan ikat rambut untuk pelanggan Cap Bali,” ungkap Putu Fitri.
Di sisi lain, Cap Bali turut memperkuat perempuan dengan melibatkan 30 pegawai, yang umumnya menjadi tulang punggung keluarga, untuk meningkatkan keterampilan, mengembangkan potensi bisnis, dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi lokal.
"Kami berkomitmen mendukung perempuan dalam mewujudkan impian dan potensi bisnis," ujarnya.
Ini membuktikan perempuan pengusaha memiliki peran yang signifikan dalam upaya menjaga lingkungan dan memajukan ekonomi.
Pertamina mendukung lebih 66 ribu UMKM, termasuk yang dimiliki perempuan dan beroperasi dalam bisnis ramah lingkungan
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar