Pertamina Garap Pasar Pelumas di AS

Pertamina Garap Pasar Pelumas di AS
Pertamina Garap Pasar Pelumas di AS
Pada 2012, perusahaan migas pelat merah itu menargetkan pendapatan Rp 10,3 triliun. "Tahun ini kami targetkan pertumbuhan pasar domestik 2-3 persen, sedangkan luar negeri kami targetkan 5-6 persen," bebernya.

      

Dengan begitu, AS akan menjadi negara ke-20 setelah sebelumnya Pertamina mampu melebarkan sayap bisnisnya ke Australia, Jepang, Singapura, Belgia, Myanmar, Thailand, Pakistan, Uni Emirat Arab, Tiongkok, dan Spanyol. Meski demikian, untuk pasar AS, Pertamina mengaku dalam jangka pendek lebih ditujukan sebagai ajang unjuk gigi untuk membuktikan kualitas pelumas perseroan. "Di negara maju saja produk Pertamina bisa diterima," ungkapnya.

      

Seperti diwartakan, belum lama ini Pertamina baru memasarkan produk pelumasnya di 26 provinsi di Tiongkok. Tiongkok diperkirakan memiliki pangsa pasar 10 kali lebih besar dibanding Indonesia. Sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, Pertamina membidik target penjualan hingga satu juta liter pada tahun pertama.

Dengan perkiraan pertumbuhan kendaraan 6-7 persen per tahun, pada 2015 diharapkan bisnis pelumas Pertamina di Tiongkok dapat mencapai lima juta liter per tahun. Dalam mendistribusikan pelumas dan melayani konsumen di Tiongkok, Pertamina menunjuk country distributor Tengyu Trading (Shanghai) Co Ltd yang berbasis di Shanghai.

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) tidak ingin kehilangan momentum memanfaatkan pertumbuhan industri otomotif dunia. Setelah mampu menembus pasar minyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News