Pertamina Garap Sumur Peninggalan Belanda
Jumat, 23 Desember 2011 – 11:31 WIB

Pertamina Garap Sumur Peninggalan Belanda
SAMBOJA - Pertamina melakukan perawatan terhadap sumur-sumur lawas yang dibor sewaktu zaman Belanda. Dari histori sumur SBJ-029 ini pertama kali dibor pada 1941, sebelum kemerdekaan RI. Terakhir diabandon atau ditutup pada 15 tahun silam, karena sudah tidak mengalirkan minyak lagi.
Perawatan sumur bertujuan membersihkan hingga restrukturisasi pipa produksi sumur. Dengan demikian diharapkan kandungan minyak yang belum terproduksi akan dapat mengalir kembali ke permukaan, seiring harga minyak bumi dunia yang terus meningkat.
"Pekerjaan fishing kami tidak sia-sia, saat membersihkan lubang sumur ini pada alat fishing tool kami berhasil mengangkat 16 joint tubing produksi yang terpasang, sejak zaman Belanda. Mungkin itulah yang menyebabkan minyak tidak dapat mengalir keluar, karena pipa produksinya sudah rusak. Banyak sumur tua di wilayah Samboja, menurut historinya, dibor sejak zaman penjajahan Belanda," kata M Yunus, pengawas produksi lapangan Pertamina.
Tentu ini sebuah usaha untuk meningkatkan produksi minyak. Ada bukti yang menyatakan di sumur ini masih ada kandungan minyak. Yaitu, saat swabbing job selama dua hari terakhir ada minyak terus keluar. Ke depan pipa produksi yang terangkat itu akan diganti dengan pipa yang baru dan akan di perforasi (dilubangi) ulang pada titik aliran minyak.
SAMBOJA - Pertamina melakukan perawatan terhadap sumur-sumur lawas yang dibor sewaktu zaman Belanda. Dari histori sumur SBJ-029 ini pertama kali
BERITA TERKAIT
- Berlimpah Berkah Ramadan di AEON Mall Sentul City
- Perkembangan Industri Rokok Elektrik Perlu diimbangi Edukasi dan Regulasi
- IHSG Terbaik di Asia Seusai Prabowo Umumkan THR
- Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis
- Gaabor Memperkenalkan Sejumlah Produk Elektronik Rumah Tangga, Mudah dan Canggih
- Peran Strategis ZISWAF dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat