Pertamina Geothermal Energy Raih Rating ESG Tertinggi di Indonesia untuk Sektor Utilitas

Lebih lanjut Julfi mengatakan praktik ESG lainnya juga sudah diterapkan melalui program Kamojang Green Living Ecosystem (KANG ELIE) di area Kamojang, Jawa Barat.
Program ini, kata Julfi, merupakan inovasi ekosistem pemberdayaan masyarakat berwawasan lingkungan dengan tiga value utama, yaitu green lifestyle, sustainability, dan resilience.
"KANG ELIE telah berhasil meraih penghargaan Gold Champion untuk kategori Economy Element dalam ajang Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2023," terangnya.
Semua program ESG yang telah dijalankan tersebut, kata Julfi, menjadi dedikasi dari PGE untuk memajukan agenda keberlanjutan, dengan inisiatif yang sedang berjalan dan yang akan datang.
"Semuanya bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja ESG dan memberikan nilai manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan rating ESG ini memperkuat kiprah Pertamina Group sebagai perusahaan berkelanjutan.
Selain PGE, beberapa subholding Pertamina juga telah memperoleh rating ESG dengan hasil positif, seperti PT Pertamina Hulu Energi, PT Kilang Pertamina Internasional, dan PT Pertamina Power Indonesia.
"Peringkat ESG mencerminkan upaya Pertamina Group dalam penerapan aspek ESG, baik untuk bisnis perusahaan maupun program ESG bagi masyarakat, sehingga ESG Pertamina berdampak bagi upaya NZE dan kesejahteraan sosial," jelas Fadjar.
Raih rating ESG tertinggi di Indonesia untuk sektor utilitas, Pertamina Geothermal Energy komitmen dorong keberlanjutan bisnis
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas TPB Berkala ke Perusahaan Pengalengan Ikan di Banyuwangi
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- Kendaraan Mogok Gegara Isi Pertalite Campur Air di Klaten, Korban Sebut Belum Ada Ganti Rugi
- Soal Dugaan Pertalite Bercampur Air di Klaten, SPBU Trucuk Siap Bertanggung Jawab
- Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik, Salah Satunya di Pelabuhan Semayang
- Jatam Sulteng Desak Perusahaan Lakukan Reklamasi di Bekas Tambang Nikel