Pertamina Geothermal Energy Tawarkan 25% Saham ke Publik

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak 25% saham ke publik dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) menggelar paparan publik dan telah mendapatkan Surat Izin Pengumuman Prospektus Ringkas dan/atau Pelaksanaan Penawaran Awal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Januari 2023.
PGE akan melaksanakan Masa Penawaran Awal pada 1-9 Februari 2023.
PGE akan melepas sebanyak-banyaknya 10.350.000.000 (sepuluh miliar tiga ratus lima puluh juta) saham biasa atas nama dengan harga penawaran yang berkisar antara Rp 820-Rp 945.
Melalui rencana IPO, PGE menargetkan perolehan dana sebanyak-banyaknya Rp 9,78 triliun.
Alokasi hasil dana hasil pelaksanaan IPO akan digunakan oleh PGE untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) dan pembayaran sebagian fasilitas pinjaman.
PGE turut mengalokasikan sebanyak-banyaknya 1,50 persen atau sebanyak-banyaknya 630.398.000 saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum untuk Program Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan Karyawan (MESOP).
Kebijakan ini sesuai dengan keputusan pemegang saham secara sirkuler pada 27 Januari 2022.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) menggelar paparan publik dan telah mendapatkan Surat Izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%