Pertamina Geothermal Energy Turut Berkontribusi Dalam Pembangunan Daerah
Dengan lokasi yang selalu berada di remote area, perusahaan harus membangun infrastruktur jalan untuk memperlancar transportasi logistik.
Jalan yang tadinya hanya berupa tanah, bahkan hanya jalan setapak, diperlebar dan diaspal. Bahkan jika tanahnya labil, dilakukan pembetonan.
Sentot mencontohkan, masyarakat Desa Ngarip di kawasan lapangan geothermal Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, merasakan betul infrastruktur jalan yang dibangun PGE.
Dulu, jika hujan lebat, masyarakat bisa memakan waktu sehari semalam bermobil untuk sampai ke Kota Pringsewu yang berjarak 55 kilometer.
Dampaknya, ekonomi Desa Ngarip dan desa-desa yang dilintasi jalan beraspal tersebut ikut berkembang.
“Sekarang kurang dari dua jam dalam cuaca apa pun. Kehidupan sosial dan kesejahteraan masyarakat meningkat signifikan," ucap Sentot.
Di area PGE Area Lumut Balai, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dua desa di Kecamatan Semende Darat Laut, Desa Penindaian dan Desa Babatan, juga menjadi terhubung jalan aspal.
Sebelumnya, kedua desa itu jauh berada di dalam hutan dan produk pertaniannya sulit bersaing karena mahalnya biaya transportasi. Kini, produk pertanian dari dua desa tersebut lebih laku di pasaran.(chi/jpnn)
Pertamina Geothermal Energy (PGE) berkontribusi memberikan 34 persen dari pendapatan bersihnya (Nett Operating Income) setiap tahun kepada negara.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dukung Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Genjot Kapasitas Pembangkit Panas Bumi
- Pertamina Tegaskan Komitmen Transisi Energi Berkelanjutan Lewat ZRF Initiative
- Membanggakan, Pertamina Geothermal Energy Raih Peringkat Pertama ESG Tingkat Dunia
- Optimalkan Energi Panas Bumi Tanah Air, PLN IP Bersinergi dengan PGE
- PGE Perkenalkan Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia di IISF 2024
- PGE Sabet Penghargaan di International CSR Excellence Awards 2024