Pertamina Hadapai Tantangan Berat Salurkan Bensin di NTT
jpnn.com - JAKARTA – Perusahaan migas plat merah, Pertamina menghadapi tantangan berat untuk menyalurkan BBM di wilayah Indonesian timur, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menyebutkan beberapa tantangan tersebut di antaranya daerah kepulauan yang berbatasan antara NKRI-Timor Leste, medan dan kontur jalan yang sulit dilalui mobil tangki kompartemen 16 dan 24 kiloliter (kl).
"Infrastruktur jalan juga masih terbatas, serta cuaca yang kurang kondusif pada periode Desember-Maret," kata Hanung, Minggu (8/6).
Namun demikian, Hanung menegaskan, Pertamina dengan sekuat tenaga berupaya mengatasi tantangan dan hambatan tersebut agar BBM dapat tetap tersalurkan kepada masyarakat.
Sementara itu, realisasi penyaluran premium dan solar di NTT rata-rata tumbuh 11 persen dan 10 persen per tahun.
Jika pada 2009 penyaluran premium mencapai sekitar 176 ribu kl dan solar sekitar 94 ribu kl, pada 2013 realisasi penyalurannya masing-masing mencapai 256 ribu kl dan 134 ribu kl.
Adapun penyaluran premium hingga akhir Mei mencapai sekitar 106 ribu kl dan solar sekitar 40 ribu kl.
Di NTT, total terdapat 60 SPBU, 8 Agen Premium dan Minyak Solar (APMS), 9 Solar Packed Dealer untuk Nelayan (SPDN), dan 41 agen minyak tanah (AMT). Di wilayah ini juga terdapat 11 lembaga penyalur Pertamax dan 6 lembaga penyalur solar nonsubsidi. (lum)
JAKARTA – Perusahaan migas plat merah, Pertamina menghadapi tantangan berat untuk menyalurkan BBM di wilayah Indonesian timur, seperti Nusa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi