Pertamina Hadirkan Inovasi DEB dalam Acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara di Lombok

Pertamina Hadirkan Inovasi DEB dalam Acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara di Lombok
Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa PDTT 2 Kemendes PDTT Ivanovich Agusta mengapresiasi program Desa Energi Berdikari Pertamina pada acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara ke-25 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

PLTH juga dimanfaatkan untuk aktivitas tambak ikan, dan pengolahan air payau menjadi layak konsumsi dengan sistem desalinasi.

Dalam pengelolaannya, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap, memberikan kepercayaan kepada masyarakat lokal sehingga operasional DEB bisa berkelanjutan.

Dusun Bondan pun ditetapkan sebagai Desa Mandiri Energi (DME) pada 2019, 2020 dan 2021 dari Dinas ESDM Jawa Tengah serta berbagai penghargaan lain.

Fadjar menambahkan Pertamina telah mengembangkan DEB secara nasional di 85 titik di seluruh Indonesia.

Pertamina mengembangkan energi bersih dengan memanfaatkan 5 jenis energi terbarukan, yakni pembangkit listrik tenaga surya, gas metana dan biogas, mikro hidro, biodiesel serta energi hybrid dari energi surya dan angin.

Hingga akhir 2023, program DEB telah menghasilkan energi terbarukan sebanyak 324.039 Wp (tenaga surya), 609 ribu meter kubik per tahun (gas metana), 16.500 Wp (Hybrid/Matahari & Angin), 28 ribu watt (mikro hidro) dan 6.500 liter per tahun (biodiesel).

Setiap tahun, Program DEB Pertamina berhasil menurunkan karbon emisi sebesar 729.127 ton Co2eq.

"Program DEB akan terus dikembangkan di desa-desa dan harapannya semakin banyak desa bisa mandiri secara energi, dan berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya,” tegas Fadjar.

Pertamina turut hadir dalam acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara ke-25 yang diinisiasi Kemendes PDTT di Lombok, NTB pada 14-17 Juli 2024

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News