Pertamina Harus Berani Kelola Blok Mahakam
jpnn.com - JAKARTA – Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation belum juga memastikan untuk mengambil share down 30 persen participating interest Blok Mahakam. Padahal, penghitungan mundur waktu yang ditentukan pemerintah kepada Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam semakin dekat
Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam optimistis pihaknya bisa mengelola Blok Mahakam. Ketika Total dan Inpex benar-benar menolak share down, Pertamina siap menjadi operator tunggal di blok migas di Kalimantan Timur itu.
’’Kami sudah mengantisipasi dan menyiapkan biaya eksplorasi dari own equity dan pinjaman,’’ jelas Syamsu sebagaimana dilansir laman Jawa Pos, Senin (27/6).
Selain rencana share down 30 persen kepada Total dan Inpex, pemerintah daerah mendapatkan jatah partisipating interest di Blok Mahakam sepuluh persen.
Menurut Kepala Program Studi Ketahanan Universitas Pertahanan Rudy Laksmono Wadayatno, Pertamina tak perlu mengkhawatirkan langkah Total dan Inpex yang tak kunjung menyambut tawaran share down.
Pertamina harus menunjukkan kemampuannya mengelola blok migas dengan tantangan mampu mempertahankan performa produksi. ’’Harus berani dan bisa,’’ katanya.
Apalagi, Pertamina sudah memastikan para pekerja lama tidak akan diberhentikan dan terus bekerja. Itulah mengapa dia yakin kalau pekerja yang sudah bertahun-tahun ikut Total dan Inpex bisa menjadi pendamping yang pas.
Pernyataan pemerintah yang lebih suka Pertamina dan kedua operator lama bekerja bareng terkesan mengerdilan perseroan. Sebab, anggapan Pertamina tidak bisa menjaga performa produksi belum tentu benar. (dim/jos/jpnn)
JAKARTA – Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation belum juga memastikan untuk mengambil share down 30 persen participating interest Blok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024