Pertamina Harus Bertanggung Jawab Penuh atas Tumpahan Minyak di Karawang

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta PT Pertamina bertanggung jawab terkait tumpahan minyak (oil spill) Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Karawang, mulai dari sektor bisnis hingga kerusakan lingkungan.
“Saya minta Pertamina bertanggung jawab penuh terhadap semua hal. Dari bisnisnya; ikan yang tidak bisa ditangkap, nelayan yang kehilangan mata pencaharian, kerusakan hutan bakau, dan lain-lain,” kata RK -sapaan Ridwan Kamil- di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (7/8).
“Saya kira harus di-komitmen-kan, diselesaikan secara 100 persen,” lanjutnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Warga Terdampak Tumpahan Minyak Akan Segera Dapat Ganti Rugi
Lebih lanjut, RK juga menjelaskan bahwa peran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar soal insiden tersebut adalah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, supaya kelangsungan hidup masyarakat yang terdampak tidak bermasalah.
“Salah satunya adalah kompensasi dari kehilangan mata pencaharian juga harus diselesaikan oleh Pertamina,” tutupnya. (jabarekspres)
"Saya minta Pertamina bertanggung jawab penuh terhadap semua hal. Dari bisnisnya; ikan yang tidak bisa ditangkap, nelayan yang kehilangan mata pencaharian, kerusakan hutan bakau, dan lain-lain,"
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan Berbagi Cinta dan Doa untuk Anak-anak Yatim
- Dirut Pertamina Pastikan Pasokan Energi Area Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Aman
- Mudik Gratis Pertamina 2025 Disambut Antusias, Pulang Kampung dengan Hemat dan Selamat
- Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Ramadan Idulfitri Pertamina 2025
- Mudik Gratis Bareng Pertamina 2025: Berangkatkan 5 Ribu Pemudik ke 23 Kota
- Dahulunya Terbengkalai, Danau Cinta Kini jadi Sarana Edukasi dan Ekonomi Warga