Pertamina Harus Jadi Garda Terdepan Agenda Mitigasi Perubahan Iklim

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai Pertamina sudah selayaknya menjadi penggerak dalam agenda mitigasi perubahan iklim.
Penilaian ini disampaikan Bhima, terkait sikap BUMN tersebut, yang berkomitmen penuh dalam penerapan aspek Environmental, Social & Governance (ESG).
“Sebagai BUMN energi, Pertamina harus menjadi garda terdepan dalam perubahan iklim,” kata Bhima.
Dalam kaitan itulah, imbuh Bhima, Pertamina bisa memulai dari pengembangan bisnis energi baru terbarukan (EBT).
Dengan lebih fokus pada EBT, diharapkan sektor tersebut lebih berkontribusi dalam meningkatkan kinerja keuangan Pertamina.
“Pengembangan EBT bisa menjadikan porsi pendapatan dari bisnis itu cukup dominan,” kata Bhima.
Di sisi lain, Bhima berharap, pemerintah juga bisa memberi dukungan kepada BUMN yang memang fokus dalam penerapan ESG.
“Dalam hal ini, pemerintah bisa mengalokasikan pajak karbon dan berbagai intensif perpajakan kepada BUMN yang konsisten melakukan perubahan bisnis ke arah zero emmissions,” paparnya.
PT Pertamina menjadi salah satu BUMN yang sangat fokus dalam penerapan Environmental, Social & Governance (ESG).
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar di Sentul, Pertamina Kembali Beri Dukungan
- Hari Bumi, Siswa SIS SJ Diajak Ikut Atasi Perubahan Iklim Sejak Dini
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62