Pertamina Harus Jadi Garda Terdepan Agenda Mitigasi Perubahan Iklim
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai Pertamina sudah selayaknya menjadi penggerak dalam agenda mitigasi perubahan iklim.
Penilaian ini disampaikan Bhima, terkait sikap BUMN tersebut, yang berkomitmen penuh dalam penerapan aspek Environmental, Social & Governance (ESG).
“Sebagai BUMN energi, Pertamina harus menjadi garda terdepan dalam perubahan iklim,” kata Bhima.
Dalam kaitan itulah, imbuh Bhima, Pertamina bisa memulai dari pengembangan bisnis energi baru terbarukan (EBT).
Dengan lebih fokus pada EBT, diharapkan sektor tersebut lebih berkontribusi dalam meningkatkan kinerja keuangan Pertamina.
“Pengembangan EBT bisa menjadikan porsi pendapatan dari bisnis itu cukup dominan,” kata Bhima.
Di sisi lain, Bhima berharap, pemerintah juga bisa memberi dukungan kepada BUMN yang memang fokus dalam penerapan ESG.
“Dalam hal ini, pemerintah bisa mengalokasikan pajak karbon dan berbagai intensif perpajakan kepada BUMN yang konsisten melakukan perubahan bisnis ke arah zero emmissions,” paparnya.
PT Pertamina menjadi salah satu BUMN yang sangat fokus dalam penerapan Environmental, Social & Governance (ESG).
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Sepanjang 2024 PHE ONWJ Inisiasi 49 Program CSR
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut
- Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Memperkuat Infrastruktur Energi Nasional
- ASABRI Gelar Program TJSL Restorasi