Pertamina Impor Elpiji dari Timteng
Jumat, 12 Desember 2008 – 01:33 WIB
JAKARTA - PT Pertamina berupaya memperkuat kehandalan pasokan gas elpiji untuk meng-cover program konversi minyak tanah ke elpiji. Kali ini, perusahaan migas pelat merah tersebut mencari pasokan gas dari Timur Tengah (Timteng). Sebelumnya, kata Faisal, ada 16 perusahaan yang mengikuti tender pengadaan elpiji impor Pertamina. Antara lain Shell, BP, Saudi Aramco, SK Corp, Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC), dan Petronas. ''Kita telah tunjuk satu pemenang tender,'' terangnya.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Achmad Faisal mengatakan, pihaknya akan mengimpor 10 juta ton Liquified Petroleum Gas (LPG/elpiji) dari Timur Tengah. Impor elpiji tersebut dilakukan melalui perusahaan perdagangan (trader company). ''Kita akan tambah impor elpiji satu juta ton per tahun,'' kata di Jakarta Kamis (11/12).
Baca Juga:
Tambahan impor elpiji tersebut, kata Faisal, akan dipasok mulai awal tahun 2009 untuk jangka waktu 10 tahun ke depan. Untuk pengadaan elpiji impor tersebut, Pertamina telah menunjuk satu pemenang tender.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Pertamina berupaya memperkuat kehandalan pasokan gas elpiji untuk meng-cover program konversi minyak tanah ke elpiji. Kali ini, perusahaan
BERITA TERKAIT
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja