Pertamina Ingin Bantu Proyek Listrik 1032 MW

Ngotot Incar Blok Migas Domestik

Pertamina Ingin Bantu Proyek Listrik 1032 MW
Pertamina Ingin Bantu Proyek Listrik 1032 MW
JAKARTA - PT Pertamina meminta jaminan pemerintah untuk mempermudah proses perizinan di titik eksplorasi migas. Tujuannya, agar target pengadaan listrik 1032 Megawatt (MW) tahun 2014 tercapai.

Direktur Pertamina, Karen Agustiawan mengatakan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2), Menurutnya, Pertamini meminta pemerintah agar bersedia memberikan hak pengelolaan Blok Cepu kepada perusahaan plat merah itu untuk mengamankan produksi minyak dalam negeri. "Kita tak ingin menjadi tamu di negeri kita sendiri," tegasnya.

Pertamina juga meminta agar semua PSC (profit sharing contract/perusahaan yang bekerjasama dengan Pertamina) yang habis masa kontraknya tahun 2010, bisa langusng dikelola dikelola Pertamina. PSC yang akan berakhir masa kontraknya dalam 10 tahun ke depan ada 24 blok, di antaranya Blok Bawean (Medco Energy), Blok Pase (ExxonMobil), Blok West Madura (Kodeco Energy), Blok Siak (Chevron), Blok Malacca Strait (Energi Mega Persada), dan lain-lain.

Karen menegaskan, optimisme atau kepercayaan diri Pertamina cukup beralasan. Pasalnya, ekspansi usaha Pertamina kini makin mendunia, di antaranya di Hanoi, Irak, Malaysia, Sudan, Libia, Australia dengan nilai share bervariasi antara 10% hingga 45%.

JAKARTA - PT Pertamina meminta jaminan pemerintah untuk mempermudah proses perizinan di titik eksplorasi migas. Tujuannya, agar target pengadaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News