Pertamina Ingin Eksploitasi Gas Alam Natuna secara Besar-besaran

Meski demikian, tutur Wirat, bila pengembangan East Natuna berhasil, dampaknya akan sangat positif. Suplai gas untuk kawasan Sumatera dan Jawa akan makin andal. Pipa gas bisa ditarik ke Kalimantan Barat yang memiliki banyak smelter mineral. Masuknya gas membuat proses industri menjadi lebih murah.
Saat ini, konsorsium Pertamina, Exxon Mobil, dan PTT Exploration and Production melakukan studi pengembangan Blok East Natuna. Namun, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengaku, tingginya kandungan karbondioksida menjadi kendala utama. Biaya untuk kembali menyuntikkan karbondioksida ke perut bumi sangat mahal. ’’Kami mencari jalan keluarnya. Tujuannya, porsi sharing investor, operator, dan pemerintah lebih ekonomis,’’ jelasnya.
Pemerintah berharap lapangan gas Natuna Timur segera berproduksi. Wirat menyebutkan, Natuna Timur bisa onstream sepuluh tahun mendatang. ’’The sooner, the better,” pungkasnya. (dim/c5/noe)
JAKARTA – Kementerian ESDM berniat mengeluarkan gas alam dari perut Natuna Timur secara besar-besaran. Potensi gas dari wilayah di Kepulauan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok