Pertamina Ingin Kelola Semua Blok Migas
Rabu, 08 Juni 2011 – 15:34 WIB
JAKARTA- Senior Vice President and Upstream Pertamina, Salis S Aprilian mengatakan bahwa Pertamina berkeinginan mengelola semua blok minyak dan gas yang saat ini dikuasai kontraktor asing. Blok migas yang menjadi incaran perusahaan BUMN itu adalah semua blok yang memasuki habis masa kontrak. Ditambahkan, blok migas tersebut mempunyai kapasitas produksi lebih dari 300 ribu barel perhari dan diperkirakan masih mampu beroperasi hingga 20 tahun ke depan.
"Pertamina inginnya ingin sesuai dengan UU semuanya dikembalikan kepada negara. Sehingga semua blok migas yang habis masa kontraknya bisa dikerjakan Pertamina," kata Salis S Aprilian, di Jakarta, Rabu (8/6).
Baca Juga:
Beberapa blok migas yang akan habis kontraknya antara lain Blok Mahakam (2017), Blok South Sumatera, Ses (CNOOC, 2018), South Natuna Sea Block B (Conoco-Philips, 2018), East Kalimantan (Chevron, 2017), Sanga Sanga Block (Virginia, 2018), B Block Lho Sukon (Exxon, 2017). Kemudian, Corridor, Bertak, Bijak Ripah (Conoco Philips, 2016), Onshore Salawati Basin (Petro China, 2016), Siak (Chevron, 2013), Ogan Komering (PetroChina, 2018), Kampar Sumsel (Medco, 2013), dan Blok B Arun (Exxon, 2017). Hampir seluruh blok tersebut sudah dikelola oleh kontraktor asing sejak tahun 1970-an dan banyak juga yang memperoleh perpanjangan kontrak pada tahun 1990-an.
Baca Juga:
JAKARTA- Senior Vice President and Upstream Pertamina, Salis S Aprilian mengatakan bahwa Pertamina berkeinginan mengelola semua blok minyak dan gas
BERITA TERKAIT
- Wajib Tahu, Ternyata iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota
- Anggaran MBG Bakal Ditambah, Nilainya Bikin Melongo
- Kunker ke China, Dirut PTPN III Bahas Kerja Sama Strategis & Ekspansi Investasi di KEK Sei Mangkei
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations