Pertamina International Shipping jadi Pelopor Penggunaan Kapal Dual-fuel

Pertamina International Shipping jadi Pelopor Penggunaan Kapal Dual-fuel
Kapal-kapal yang dioperasikan PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagian besar sudah memanfaatkan biofuel. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

PIS juga menjadi pelopor dalam penggunaan kapal dual-fuel, dengan 6 kapal di armada PIS telah memanfaatkan LPG dan LNG sebagai alternatif bahan bakar hijau.

Sebanyak 40 kapal di armada PIS telah dilengkapi dengan perangkat hemat energi, yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar kapal antara 3-20%.

Selain itu, PIS juga telah menerapkan pembatasan daya mesin secara menyeluruh dan manajemen pelayaran untuk mengurangi emisi.

Eka menambahkan, armada PIS telah mengantongi sertifikasi internasional sebagai bukti kualitas dan standar tinggi yang diterapkan PIS dalam mengimplementasikan kebijakan sustainability, baik dari segi bisnis maupun operasional.

“Lebih dari 30% armada kami juga telah memperoleh sertifikat EEXI (Energy Efficiency Existing Ship Index) dan CII (Carbon Intensity Indicator) sesuai dengan regulasi dan standar IMO. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen PIS untuk berkontribusi pada keberlanjutan dan pengurangan dampak lingkungan dalam industri pelayaran,” ucap Eka.

Global Head of LNG Fearnleys Per Christian Fett mengatakan pentingnya regulasi yang memberikan insentif bagi pelaku industri untuk mendorong inovasi dalam penggunaan bahan bakar hijau.

Hal ini penting untuk mempercepat transisi menuju solusi yang lebih berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.

“Banyak teknologi baru memerlukan investasi awal yang signifikan serta penelitian dan pengembangan (R&D) yang mendalam. Dukungan berupa hibah atau bantuan pemerintah sangat penting, supaya perusahaan akan lebih mudah beralih ke solusi yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” ungkap Christian.

Lebih dari 50% kapal yang dioperasikan oleh PIS kini mampu menggunakan biofuel atau bahan bakar hijau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News