Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman
Senin, 19 Januari 2009 – 01:13 WIB
JAKARTA - Meski depo pengisian Bahan Bakar Minyak di Plumpang terbakar, PT. Pertamina menjamin pasokan BBM tetap aman. Hal tersebut ditegaskan juru bicara Pertamina Anang Rizkani Noor kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/1). ''Kebakaran di depo Plumpang tidak akan mempengaruhi pasokan BBM. Dan Pertamina menjamin, pasokan BBM tetap aman,'' jelas Rizkani.
Rizki menjelaskan, sumber api berada di salah satu tangki penampungan No. 24 yang berisi premium sebanyak 5000 kiloliter, atau setara dengan lima juta liter. ''Saat ini, stok BBM masih cukup tersedia dan pasokan premium akan dialihkan ke Tangki lainnya,'' ujar Rizkani. Dalam kesempatan itu, Rizkani juga menjelaskan, bahwa pihak pemadam kebakaran saat ini sedang berusaha untuk menjinakkan kobaran api, dan berusaha mencegah agar kobaran api tidak merembet ke tangki lain.
''Dan kami masih bekerja keras untuk itu,'' tandasnya. Hingga saat ini Rizkani mengaku masih belum mengetahui sebab-sebab kebakaran itu. ''Penyebabnya, masih akan kami investigasi,'' lagi-lagi Rizkani menandaskan. Seperti diketahui, sekitar pukul 21.20 Minggu malam (18/1) Depo pengisian bahan bakar plumpang terbakar. Depo Plumpang merupakan stasiun pengisian bahan bakar terbesar di Indonesia. Akibat kebakaran ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan listrik untuk kawasan terdekat, kawasan Plumpang dan Kelapa Gading.(aj/JPNN)
JAKARTA - Meski depo pengisian Bahan Bakar Minyak di Plumpang terbakar, PT. Pertamina menjamin pasokan BBM tetap aman. Hal tersebut ditegaskan juru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding