Pertamina Janji Respon Cepat Keluhan Demi Kenyamanan Pemudik
jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina terus memantau dan menjaga pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG agar aman jelang mudik dan lebaran tahun ini. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya menuturkan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai terkait dengan penyaluran BBM dan LPG di masa puasa dan lebaran.
Seperti peningkatan konsumsi BBM yang signifikan, kemacetan yang dapat menghambat mobilitas mobil tangki BBM dan skid tank LPG, serta kuota BBM PSO yang berkurang.
"Bahkan Premium dapat mencapai 136 persen pada puncak arus mudik nanti," ujar Hanung di Jakarta, Kamis (17/7) malam.
Sesuai dengan arahan pemerintah, untuk masa puasa dan lebaran lanjutnya, Pertamina akan tetap menyalurkan BBM PSO sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada periode arus mudik dan balik Idul Fitri 1435H," tutur Hanung.
Karenanya, Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) guna memantau tersedianya BBM serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen, yang efektif diberlakukan mulai tanggal 1 Juli sampai 12 Agustus 2014.
Apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan LPG, pihaknya mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi call center Pertamina di 500-000 atau melalui SMS di 08159500000.
"Pertamina akan memberikan respon cepat untuk memastikan kenyamanan mudik para konsumen," katanya. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pertamina terus memantau dan menjaga pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG agar aman jelang mudik dan lebaran tahun ini. Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gebrakan Baru Skincare Lokal dengan Inovasi Sains dan Teknologi
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- KAI Batalkan 2 Perjalanan Kereta Api Imbas Banjir di Grobogan
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 Januari Naik, Berikut Daftarnya
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Memperkuat Ketahanan dan Swasembada Energi