Pertamina Kaji Ulang Kontrak 30 Blok Migas
jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina (persero) sudah mencanangkan berbagai strategi untuk mewujudkan target produksi migas hingga 1,914 juta barel setara minyak per hari (boepd) pada 2025.
VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, perseroan semakin serius menggarap sektor hulu.
Sebab, upstream menjadi kunci untuk bisa menghasilkan minyak sesuai dengan target.
Apalagi, kalau sektor tersebut bisa digarap dengan baik, Indonesia bisa tidak perlu lagi impor minyak.
’’Pertamina serius untuk mapping, bisa dari mana saja untuk mendapatkan 1,914 juta boepd,’’ terangnya di Jakarta kemarin.
Dari ladang migas yang dimiliki Pertamina saat ini, baru bisa diproduksi 624 ribu boepd. Itu berarti perseroan membutuhkan tambahan 1,2 juta boepd.
Beberapa cara untuk memenuhi target sudah dirancang Pertamina. Misalnya, pemeliharaan blok migas yang akan habis masa kontraknya pada 2025.
Dia menyatakan, ada 30 blok yang sedang dikaji ulang perusahaan. ’’Ada target sampai 481 ribu boepd (dari blok terminasi),’’ urainya.
JAKARTA – PT Pertamina (persero) sudah mencanangkan berbagai strategi untuk mewujudkan target produksi migas hingga 1,914 juta barel setara
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024