Pertamina Kaji Ulang Kontrak 30 Blok Migas
Selain me-review kontrak ladang migas yang akan habis, Pertamina memelihara sumur tua.
Beberapa opsi teknologi, misalnya EOR (enhanced oil recovery), akan dilakukan supaya jumlah produksi terbantu. Jika berhasil, Pertamina bakal mendapat tambahan hingga 246 ribu boepd.
Selain menggarap potensi migas dalam negeri, Pertamina melirik blok di luar negeri.
Pintu masuknya adalah akuisisi terhadap perusahaan Prancis, Maurel et Prom. Saat ini asetnya berada di sembilan negara. Yaitu, Kanada, Prancis, Italia, Nigeria, Myanmar, Kolombia, Gabon, Namibia, dan Tanzania.
Pertamina, lanjut Wianda, percaya diri untuk melakukan akuisisi. Sebab, tiga blok existing mampu beroperasi dengan baik.
Produksi dari tiga ladang migas di luar negeri, Malaysia, Iraq, dan Aljazair, disebutnya cukup tinggi. ’’Targetnya nanti bisa mencapai 473 boepd,’’ urainya.
Saat ini aset dari Maurel et Prom sudah ada yang berproduksi, yakni di Gabon dan Tanzania, dengan total 269 boepd.
Sedangkan dari tiga blok milik Pertamina, saat ini produksinya mencapai 120,6 boepd. ’’Itu membuat kami semakin percaya diri untuk akuisisi di overseas,’’ kata Wianda.
JAKARTA – PT Pertamina (persero) sudah mencanangkan berbagai strategi untuk mewujudkan target produksi migas hingga 1,914 juta barel setara
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru