Pertamina Kebut Proses Upgrade Kilang Balikpapan
jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina menargetkan proyek refinery development master plan program (RDMP) Balikpapan selesai dalam tiga tahun. Untuk itu, perseroan pelat merah tersebut sudah menyiapkan strategi.
Pertamina menggarap front end engineering design (FEED) secara paralel dengan basic engineering design (BED) sejak Juli. Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi menyatakan, penggarapan FEED fase I dan fase II dimulai sejak kemarin.
Jika strategi tersebut berhasil, pekerjaan fisik peningkatan kapasitas kilang minyak di Balikpapan itu bisa dimulai pada pertengahan 2017 dan selesai pada September 2019.
Pertamina sudah memiliki timeline yang tegas untuk menyelesaikan FEED. Licensor management ditargetkan beres 9 Januari 2017, sedangkan revamp unit ditargetkan selesai 15 Maret 2017.
Sementara itu, FEED untuk unit-unit baru seperti diesel and kerosene hydrotreaters, platformer, continuous catalytic reformer, dan residual fluid catalytic cracker (RFCC) ditargetkan selesai 30 Juni 2017.
Jika semua lancar, FEED menghasilkan nilai modal kerja (capital expenditure) pada 15 Juli 2017.
Pertamina menyerahkan penggarapan FEED enam unit crude distillation unit (CDU) dan vacuum distillation unit (VDU) kepada Bechtel International. Prosesnya digarap di Houston, London, dan New Delhi.
’’Kami akan memberangkatkan lagi delapan puluh insinyur Pertamina ke tiga lokasi untuk bekerja bersama Bechtel,’’ jelas Rachmad.
JAKARTA – PT Pertamina menargetkan proyek refinery development master plan program (RDMP) Balikpapan selesai dalam tiga tahun. Untuk itu, perseroan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja