Pertamina Klaim Pasokan Solar Sudah Terpenuhi
Sabtu, 27 April 2013 – 18:03 WIB
JAKARTA - Kelangkaan pasokan bahan bakar solar terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Akibatnya antrian panjang menumpuk di SPBU-SPBU. Hal ini juga diakui oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Ali Mundakir. Namun, Ali mengklaim bahwa, saat ini sudah berupaya untuk merecover kebutuhan solar dalam rangka mengatasi kelangkaan itu sejak Selasa lalu. Pasokan solar kembali digelontorkan tapi tidak berdasarkan kuota melainkan kebutuhan tiap daerah. "Masih terkendala karena mobilsasi depot Pertamina ke SPBU-SPBU. Kita harapkan hari ini mungkin sudah tidak ada antrian-antrian itu," sambung Ali.
"Kuota yang ada kita bagi secara rata, tapi kemudian timbul antrian. Menko Perekonomian meminta Pertamina mengurai antrian yang terjadi. Oleh karena itu mulai Selasa malam sudah kita lakukan normalisasi artinya kita salurkan sesuai kebutuhan masyarakat. Paling tidak butuh dua hari agar tidak ada antrian lagi," kata Ali di Jakarta Pusat, Sabtu (27/4).
Menurut Ali, pemerataan pasokan solar untuk semua daerah membutuhkan waktu yang berbeda. Untuk daerah Jawa tuturnya, lebih mudah karena infrastruktur serta transportasi sudah cukup memadai. Sementara untuk wilayah di luar Pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi membutuhkan waktu lebih.
Baca Juga:
JAKARTA - Kelangkaan pasokan bahan bakar solar terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Akibatnya antrian panjang menumpuk di SPBU-SPBU. Hal ini
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove