Pertamina Laba, PAL Rugi
Senin, 23 April 2012 – 09:40 WIB
JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) boleh berbangga atas kinerja perusahaan-perusahaan plat merah sepanjang 2011. Menurut Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat, 118 dari 140 perusahaan BUMN meraih keuntungan.
Total keuntungannya mencapai Rp 123,93 triliun. Pada 2012 perusahaan-perusahaan negara diberi target laba Rp 145,56 triliun atau naik 17,45 persen dibandingkan 2011.
Sayang, masih ada 22 perusahaan BUMN yang mengalami kerugian. Jika dihitung secara total, kerugian itu cukup besar yakni mencapai Rp 3,2 triliun. ”Tapi jika dibandingkan dengan nilai keuntungan yang diraih 118 perusahaan BUMN, angka kerugian itu kecil,” kata Wahyu.
Berdasarkan data Kementerian BUMN, Pertamina masih menjadi penyumbang terbesar laba perusahaan BUMN tahun 2011, yaitu sebesar Rp 21,09 triliun. Disusul PT Telkom Tbk yang membukukan laba Rp 15,47 triliun, PT Bank BRI Tbk dengan laba Rp 15,08 triliun, PT Bank Mandiri Tbk yang labanya Rp 12,69 triliun, dan PT Perusahaan Listrik Negara laba Rp 7,19 triliun.
Baca Juga:
Sedangkan perusahaan BUMN yang ruginya paling besar pada 2011 adalah PT PAL Indonesia yang mencatat rugi bersih terbesar Rp 1,32 triliun. Tidak ada perusahaan plat merah lain yang mengalami kerugian mencapai angka triliunan seperti perusahaan galangan kapal ini. Dan BUMN yang mengalami kerugian terkecil adalah PT Inhutani III, senilai Rp 58 juta.
JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) boleh berbangga atas kinerja perusahaan-perusahaan plat merah sepanjang 2011. Menurut
BERITA TERKAIT
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024