Pertamina Lakukan Tajak Perdana Sumur Minyak Non-Konvensional di Wilayah Kerja Rokan

Saat ini, terlihat ada potensi MNK yang akan dilanjutkan dengan kajian dan konsultasi.
"Kita masih memiliki potensi yang cukup besar yang memang harus dieksploitasi agar bisa menjamin keamanan energi untuk masyarakat. Saya mengucapkan selamat kepada Pertamina, saya sangat bangga dan berpesan jangan lupa untuk terus memperhatikan keselamatan kerja," kata Menteri Arifin Tasrif.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan tajak perdana sumur MNK menandai sejarah baru dalam industri hulu migas nasional.
Potensi sumber daya MNK yang selama ini belum digarap, pada hari ini menandai potensi sumber daya tersebut mulai dikelola untuk mendukung penambahan cadangan migas nasional.
“Ke depan, kami berharap Pertamina dan investor hulu migas lainnya, dapat lebih agresif melakukan studi mengenai MNK karena potensinya masih besar," ujar Dwi.
Dwi menegaskan pihaknya akan memberikan dukungan penuh bagi investasi di sektor MNK sehingga dapat mendukung peningkatan produksi migas nasional.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menambahkan tajak sumur MNK ini merupakan upaya baru untuk membuka peluang di Wilayah Kerja Rokan guna mendukung produksi minyak dan gas nasional.
Nicke menegaskan Pertamina berkomitmen dalam upaya menopang energi nasional, termasuk dalam pencapaian target 1 juta barel minyak pada 2030.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan tajak perdana sumur migas non-konvensional (MNK) di Wilayah Kerja Rokan, Kamis (27/7)
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar, Total Hadiah Mencapai Lebih Dari Rp 1 Miliar
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama