Pertamina: Lebaran, SPBU Tetap Harus Buka
jpnn.com - TERNATE – Untuk menjamin tak terjadi kelangkaan BBM saat Idulfitri, Pertamina menginstruksikan semua SPBU buka pada hari H lebaran.
Penegasan ini disampaikan Sales Executive BBM rentail wilayah Malut, Muhammad Faruk. “Kita berkoordinasi dengan pemilik SPBU untuk tetap buka pada hari lebaran,” katanya.
Meskipun demikian, pengoperasian SPBU hanya setengah hari saja, karena karyawannya juga merayakan lebaran. SPBU akan beroperasi normal pada H+2. Hari ini SPBU beroperasi seperti biasa, karena Pertamina tetap menyuplai BBM.
Pada kesempatan itu, dia meminta warga tak panik atau khawatir, karena stok BBM aman selama lebaran. “Kami menjamin stok BBM aman,”katanya dengan penuh keyakinan.
Di satu sisi pantauan Malut Post (Grup JPNN) kemarin di ketiga SPBU, antrean kendaraan untuk membeli BBM cukup panjang. Diduga warga panik karena takut SPBU tak buka.
Sementara itu sejumlah depot (penjual bensin eceran) mulai menimbun BBM. Mereka mengaku stok itu disiapkan untuk kepentingan lebaran. Bahkan informasi yang dihimpun Malut Post, timbunan BBM jumlah berton-ton.
“Kalau saya punya hanya 3 ton, yang lain sampai 7 ton,” kata salah satu pemilik depot. Depot yang lain juga menimbun BBM hingga 5 ton.
Yang menjadi persoalannya saat lebaran, harga bensin di depot melonjak gila-gilaan. Pengalaman sebelumnya, menunjukan harga BBM melonjak hingga puluhan ribu per liter. Bahkan salah satu depot di belakang benteng kemarin, sudah menjual bensin seharga Rp 20 ribu per liter.
TERNATE – Untuk menjamin tak terjadi kelangkaan BBM saat Idulfitri, Pertamina menginstruksikan semua SPBU buka pada hari H lebaran. Penegasan
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar