Pertamina Luncurkan Elpiji 3 Kg Nonsubsidi Setelah Lebaran
Bentuk dan ukuran tabung masih sama dengan elpiji subsidi tiga kg atau elpiji melon.
Pertamina telah menguji coba produk elpiji tersebut sejak akhir tahun lalu.
Uji coba dilakukan di dua tempat. Yakni, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid menyatakan, untuk tahap awal, produksi elpiji nonsubsidi itu bakal disesuaikan dengan kebutuhan.
’’Hitungannya belum final. Kami evaluasi market dulu,’’ kata Mas’ud.
Dalam APBN 2018, kuota subsidi elpiji 2018 dipatok 6,450 juta metrik ton (mt) atau Rp 94,53 triliun.
Namun, Pertamina memprediksi hingga akhir tahun ini realisasi subsidi elpiji membengkak dari kuota yang ditetapkan atau mencapai 6,7 juta mt.
Sebab, pemerintah belum menerapkan skema distribusi tertutup elpiji melon kepada masyarakat.
PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan elpiji tiga kilogram nonsubsidi setelah Lebaran.
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi