Semester-1 2021, Pertamina Catat Laba Positif Rp 2,6 Triliun

"Termasuk akselerasi rencana kerja yang agresif dan masif di WK Rokan yang per 9 Agustus 2021 telah dikelola oleh Pertamina," katanya.
Kemudian, optimasi produksi di kilang dengan produk bernilai tinggi dan meningkatkan penjualan produk kilang dan petrokimia baik di dalam negeri maupun ekspor ke pasar luar negeri.
Lalu, mengakselerasi pembangunan PLTS baik di lingkungan Pertamina maupun pasar eksternal serta memperkuat ekosistem baterai melalui aktivasi swapping & charging EV Battery di SPKLU yang terintegrasi dengan SPBU.
Selain itu, kata Fajiryah, mengakselerasi komersial LNG dan optimalisasi infrastruktur Arun sebagai pusat distribusi di kawasan Asia.
"Menambah peluang revenue atas penyewaan kapal dan jasa logistik ke eksternal Pertamina untuk cargo LPG, BBM serta Petrokimia," tegasnya,
Sedangkan untuk program efisiensi, lanjutnya, Pertamina dengan serius berkomitmen melakukan berbagai optimalisasi, di antaranya melalui reformasi pola operasi supply chain crude, BBM dan LPG.
Regionalisasi di Subholding Upstream dari tahap perencanaan sampai eksekusi untuk optimasi sharing resources.
Fleksibilitas pengadaan crude untuk meningkatkan Gross Refining Margin. Kemudian preventive maintenance di seluruh kilang.
PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba sebesar USD 183 juta atau setara dengan Rp 2,6 triliun selama smester I 2021.
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar, Total Hadiah Mencapai Lebih Dari Rp 1 Miliar
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun