Pertamina Minta Perlindungan Pemerintah
Senin, 18 Februari 2013 – 16:26 WIB
JAKARTA-- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan PT Pertamina (Persero) tengah meminta perlindungan pemerintah. Hal itu diminta terkait rencana Pertamina membangun kilang Petrokimia berkapasitas 1 juta ton per tahun.
"Pertamina minta perlindungan. Bentuk perlindungannya yaitu, sebaiknya pemerintah tidak mengizinkan industri sejenis masuk," ucap Dahlan di Pencenongan, Jakarta Pusat, Senin (18/2).
Diakui Dahlan, bahwa Pertamina mempunyai kekhawatiran sendiri, bila pemerintah mengizinkan usaha sejenis dengan skala hampir sama masuk.
"Pertamina bilang, nanti bisa ada perebutan pasar. Maka itu Pertamina minta saran, apakah perlu membatalkan proyeknya? mumpung investasi belum banyak, karena total investasi tidak main-main yaitu sebesar 5 milliar dollar," papar Dahlan.
JAKARTA-- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan PT Pertamina (Persero) tengah meminta perlindungan pemerintah. Hal itu
BERITA TERKAIT
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis