Pertamina NRE Menaikkan Investasi 8 Kali Lipat Demi Kejar Target 6 GW di 2029

Pertamina NRE Menaikkan Investasi 8 Kali Lipat Demi Kejar Target 6 GW di 2029
Pertamina NRE menargetkan kapasitas terpasang pengembangan pembangkit listrik berbasis energi bersih mencapai 6 GW pada tahun 2029 mendatang. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

PGE juga berhasil menerbitkan global green bond senilai total USD 400 juta.

Pertamina NRE juga menjadi penjual kredit karbon satu-satunya pada perdagangan perdana saat peluncuran bursa karbon pada 26 September 2023 yang diresmikan oleh oleh Presiden Joko Widodo.

Pada Juni 2023, konsorsium PGE dan Chevron berhasil memenangkan lelang ayah Kerja Panas bumi Way Ratai, Lampung, dan siap untuk melakukan pengembangan.

Selain itu, sejumlah PLTS di area operasi Pertamina berhasil terpasang dan beroperasi, antara lain PLTS WK Rokan berkapasitas 25,7 MW, beberapa PLTS di beberapa area kilang dengan total kapasitas 5,5 MW, dan gas to power di RU Dumai sebesar 12,9 MW.

Pertamina NRE juga menunjukkan kinerja keberlanjutan yang sangat baik, yang ditunjukkan dari ESG rating mencapai 13, atau masuk dalam kategori medium risk dan menduduki peringkat 3 dunia untuk sektor independent power producer (IPP).

Skor baik tersebut membuktikan bahwa Pertamina NRE cukup baik dalam mengelola risiko dari aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan saat ini Pertamina fokus untuk mengembangkan energi bersih dan mempercepat transisi energi.

Sejalan dengan strategi bisnis Pertamina untuk mengembangkan bisnis rendah karbon, pihaknya mendukung Pertamina NRE untuk terus berekspansi.

Pertamina NRE menargetkan kapasitas terpasang pengembangan pembangkit listrik berbasis energi bersih mencapai 6 GW pada tahun 2029 mendatang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News