Pertamina Operasikan Depot Boyolali
Pasok BBM Jawa Tengah Bagian Timur
Jumat, 24 Oktober 2008 – 12:26 WIB
JAKARTA -PT Pertamina (Persero) meresmikan dimulainya pengoperasian depot penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Boyolali. Pengoperasian depot Boyolali akan melayani pasokan BBM yaitu premium, solar dan minyak tanah, untuk wilayah-wilayah Jawa Tengah bagian timur. Direktur Utama Pertamina, Ari H Soemarno mengatakan keberadaan Depot Boyolali akan menciptakan penghematan operasional Pertamina, seperti efesiensi dalam jarak pengiriman pasokan ke SPBU yang lebih dekat. Selain itu, peresmian Depot Boyolali akan memperpendek jalur distribusi guna meningkatkan keandalan pasokan BBM. "Peresmian Depot Boyolali ditujukan untuk memperpendek jalur distribusi,"katanya dalam pers realease di Jakarta, Jumat, (24/10).
Sebelum diresmikan, Depot boyolali telah diujicoba dalam proses penerimaan masing-masing jenis BBM, yakni premium, solar dan minyak tanah. Uji coba pada operasional penyaluran BBM dilakukan melalui pipa sepanjang lebih dari 66,463 km dari Depot Rewulu, Jogjakarta, ke Depot Boyolali. Depot Boyolali yang dibangun pada tahun 2002 ini memiliki luas 11 Ha.
Untuk keperluan penyimpanan, Depot Boyolali memiliki 3 unit tangki berkapasitas 39.000 Kiloliter untuk bensin premium, 3 unit untuk 15.000 Kiloliter, dan 3 unit lain untuk 45.000 Kiloliter minyak solar. Selain itu Depot Boyolali memiliki 140 unit mobil tangki untuk operasional pengiriman. Dengan rincian 33 unit untuk menyalurkan bensin premium, minyak tanah 89 unit, dan 18 unit untuk minyak solar.(wid)
JAKARTA -PT Pertamina (Persero) meresmikan dimulainya pengoperasian depot penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Boyolali. Pengoperasian depot Boyolali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual