Pertamina Patra Niaga Layani Avtur Juanda Via Pipa Bawah Tanah
jpnn.com - SURABAYA - Pertamina Patra Niaga membangun fasilitas tangki dan hydrant fuel system di Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda, Surabaya, Jumat (9/8).
Menurut Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan pembangunan fasilitas ini merupakan langkah strategis memperkuat operasional bisnis perusahaan dan meningkatkan layanan kepada para pelanggan.
Dengan sistem ini avtur dari tangki timbun di AFT Juanda disalurkan melalui sistem perpipaan bawah tanah secara otomatis.
Proses pengisian pesawat udara juga akan menggunakan armada truk jenis hydrant dispenser.
Fasilitas baru ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan pasokan Avtur di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda yang sebelumnya dioperasikan menggunakan refueler truck.
"Dengan adanya tangki dan hydrant fuel system yang baru ini, kami dapat meningkatkan ketahanan stok avtur hingga 20 hari, atau dua kali lipat dari kapasitas sebelumnya. Ini tentunya akan mendukung kelancaran operasional penerbangan di Terminal 2 Bandara Juanda menjadi semakin handal," ujar Riva Siahaan.
Menurut Riva fasilitas baru ini juga dirancang untuk menyesuaikan karakteristik layanan penerbangan di Terminal 2 Bandara Juanda yang mayoritas melayani penerbangan internasional.
"Kami memahami bahwa penerbangan internasional seperti penerbangan umrah dan maskapai asing dengan pesawat wide body membutuhkan volume avtur yang besar," katanya.
Pertamina Patra Niaga melayani penyaluran BBM jenis Avtur di Terminal Bandara Udara Juanda lewat pipa bawah tanah.
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Tukarkan Poin Anda Sekarang di MyPertamina Fair 2024! Raih Puluhan Logam Mulia & Motor Sport
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta