Pertamina Patra Niaga Siap Pasok Bahan Baku Industri Baterai di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk berkontribusi pada transisi energi.
Komitmen itu dilakukan dengan menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama jual beli Green Petroleum Coke sebagai bahan baku pembuatan Anoda yang digunakan pada Industri Baterai dengan PT Indonesia BTR New Energi Material.
Penandatangan ini dilakukan oleh Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dengan Direktur Utama PT Indonesia BTR New Energi material, Wu Lei, Kamis (16/11).
Maya mengatakan, PT Pertamina Patra Niaga saat ini terus memperluas penjualan produk petrokimia yang dipasarkan.
Salah satunya Green Petroleum Coke, produk olahan minyak bumi yang dihasilkan dari Pertamina Group, yakni PT Kilang Pertamina Internasional di Dumai.
Selain dimanfaatkan untuk industri baterai, Green Petrloeum Coke juga dapat dimanfaatkan sebagai material pendukung pada pengolahan Alumunium.
Maya mengatakan Pertamina Patra Niaga yang akan menjalankan pemasarannya untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.
"Kerja sama ini menjadi langkah Pertamina Patra Niaga untuk berperan lebih banyak dalam peningkatan ekonomi nasional sekaligus memperkuat upaya kontribusi kami dalam mendukung transisi Green Energy atau energi bersih melalui pengembangan industri baterai di Indonesia,” terang Maya.
Pertamina Patra Niaga siap pasok bahan baku untuk pengembangan industri baterai di Indonesia.
- Tepis Anggapan Oplos BBM, Pertamina Beri Penjelasan ke Badan Perlindungan Konsumen
- Raih Penghargaan PRIA Awards 2025, Pertamina Patra Niaga RJBB: Jadikan Motivasi untuk Terus Berinovasi
- Bantahan Pertamina soal Tudingan Oplosan Pertalite-Pertamax di Jateng
- Dirut Pertamina Patra Niaga: Tidak Betul Pertamax Itu Produk Oplosan
- Hadir RDP di DPR, Pertamina Patra Niaga Singgung Penyaluran RON 90 dan RON 92
- Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi, Masyarakat Tak Perlu Khawatir