Pertamina Perketat Kuota, Solar Langka
Senin, 08 April 2013 – 05:15 WIB
JAKARTA - Sejak Maret lalu, kelangkaan solar mulai melanda beberapa wilayah. Salah satu kelangkaan yang cukup parah terjadi di Jawa Tengah (Jateng). Vice President Komunikasi PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari beberapa daerah terkait antrean panjang kendaraan yang ingin membeli solar bersubsidi. Data Pertamina menunjukkan, pada periode Januari-Maret 2013 konsumsi premium mencapai 7,04 juta kiloliter (kl) atau 98,3 persen dari kuota. Sedangkan konsumsi solar sudah tembus 3,70 juta kl atau 105,2 persen dari kuota.
"Sebenarnya ini bukan kelangkaan, karena stok solar Pertamina cukup banyak. Tapi jujur saja, ini karena kami mulai memperketat kuota penyaluran BBM bersubsidi, terutama solar. Akibatnya terlihat seperti kelangkaan," ujarnya kepada Jawa Pos tadi malam (7/4).
Baca Juga:
Dia mengakui, sejak Maret lalu Pertamina mulai waswas karena konsumsi solar terus menunjukkan tren peningkatan. Akibatnya, kuota yang sudah ditetapkan pun terlampaui. "Kalau kuota jebol, kami terpaksa memperketat distribusi sehingga tidak semua permintaan pasokan (dari SPBU) bisa kami penuhi," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sejak Maret lalu, kelangkaan solar mulai melanda beberapa wilayah. Salah satu kelangkaan yang cukup parah terjadi di Jawa Tengah (Jateng).
BERITA TERKAIT
- Gegara Ajang MotoGP Indonesia 2024, Omzet Pengusaha Lokal Meroket
- Aset MIND ID Tumbuh 57,22 Persen dalam 5 Tahun, Kini Capai Rp 260 Triliun
- Menko Airlangga Bahas Penyelesaian I-EU CEPA dengan Dubes Uni Eropa
- Ekspansi Bisnis, 'DAIKIN Proshop Showroom' ke-38 Hadir di Batam
- Refleksi 10 Tahun Kinerja Pemerintah: Kawasan Berikat Menyokong Geliat Ekonomi Rakyat
- Bea Cukai Siap Mendorong UMKM Ekspor Lewat Sinergi Lintas Lembaga