Pertamina Perkuat Suplai CNG dan Kondensat di Jawa via Mother Station Blora
jpnn.com, JAKARTA - Pertamina Grup memprioritaskan pemanfaatan energi gas sebagai energi yang ramah lingkungan utamanya bagi industri
PT Pertagas Niaga (PTGN) sebagai bagian dari afiliasi sub holding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Holding Migas Pertamina, saat ini tengah membangun sebuah Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Mother Station ini nantinya akan mengkompresi gas Pertamina EP Cepu ADK yang berasal dari Lapangan Alas Dara Kemuning (ADK) dengan kapasitas 3,5 MMSFCD hingga 10-12 tahun ke depan.
President Director PTGN Linda Sunarti mengatakan hal ini juga menandai pemanfaatan perdana gas yang diproduksi dari sumur PEP C ADK yang disalurkan melalui pipa yang dibangun oleh PT Pertamina Gas (Pertagas).
Kerja sama dengan Pertagas merupakan bentuk sinergi di lingkungan Pertamina Grup dari sisi hulu hingga hilir.
Pembangunan MS ditargetkan akan bisa memenuhi kebutuhan gas alam bagi industri di berbagai penjuru Jawa. PTGN menjadwalkan MS CNG ini beroperasi pada November 2021.
"PTGN selama ini telah menjadi pemain utama niaga CNG di Pulau Jawa. Pembangunan MS di Blora ini, kami yakin mampu mensuplai kebutuhan CNG industri lebih luas lagi dengan harga yang lebih kompetitif,” jelas Linda dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (6/9).
PTGN juga optimistis bahwa distribusi CNG akan lebih cepat dari sisi waktu dan terjamin kepastian suplainya.
PTGN sebagai bagian dari afiliasi sub holding gas PNG dan Holding Migas Pertamina, saat ini membangun sebuah Mother Station (MS) CNG.
- Kinerja Meningkat, Laba Konsolidasi BUMN Tembus Rp 292 Triliun
- UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut
- 30 Finalis Startup Terbaik Siap Bersaing Perebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora