Pertamina-PGN Bangun Penyimpanan Gas Terapung
Jumat, 27 Mei 2011 – 18:51 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bersama PT PGN, hari ini jumat (27/5) memulai pembangunan paroyek infrastruktur Floating Storage Regasification Terminal (FSRT) di Jawa Barat. Proyek ini merupakan upaya untuk memanfaatkan LNG bagi kebutuhan dalam negeri, khususnya bagi Pembangkit Listrik PLN.
"Proyek ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010, dalam mengembangkan Infrastruktur Gas melalui proyek pembangunan FSRT Jawa Barat. Proyek ini diwujudkan oleh PT Nusantara Regas yang merupakan perusahaan patungan Pertamina dan PGN," kata Direktur Umum Pertamina, Waluyo saat ground breaking FSRT yang dilaksanakan di Muara Karang, Jakarta Utara, Jumat (27/5)
PT Nusantara Regas yang merupakan perusahaan patungan itu 60 persen sahamnya dimiliki Pertamina. Sedangkan 40 persen lainnya dimiliki PT PGN.
Waluyo menjelaskan, proyek FSRT Jawa Barat itu direncanakan akan beroperasi pada Januari 2012 dengan kapasitas 3 juta ton LNG per tahun, atau setara dengan penyaluran 400 juta kaki kubik Gas Bumi per hari (MMscfd). Nantinya gas tersebut yang akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik PLN Muara Karang dan Tanjung Priok, Jakarta.