Pertamina Pilih Petredec
Impor Elpiji 10 Juta Ton
Selasa, 16 Desember 2008 – 08:55 WIB
JAKARTA - Pertamina memuluskan rencananya untuk mengamankan suplai elpiji jangka panjang. Ini setelah perusahaan migas pelat merah tersebut berhasil menyelesaikan tender impor elpiji untuk periode 2009 - 2019.
Deputi Direktur Pemasaran PT Pertamina Hanung Budya mengatakan, setelah melalui tender ketat, akhirnya Pertamina menetapkan perusahaan perdagangan elpiji yang berbasis di Kepulauan Bermuda, Petredec Limited, sebagai pemenang tender. ''Petredec menyisihkan 15 perusahaan lain,'' ujarnya di Jakarta, Senin (15/12).
Baca Juga:
Menurut Hanung, Pertamina memang membutuhkan tambahan pasokan, sehingga membuka tender pengadaan elpiji dengan total volume 10.000 ton untuk periode sepuluh tahun. Beberapa perusahaan yang sempat ikut tender adalah Beyond Petroleum (BP), Royal Dutch Shell, Petronas, SK Corp, Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC), dan Saudi Aramco. ''Serta beberapa perusahaan asal Timur Tengah,'' katanya.
Hanung mengatakan, Petredec akan mulai memasok pada Januari 2009. Untuk tahap awal, Pertamina akan mengimpor 800.000 ton, selanjutnya meningkat menjadi 1 - 1,5 juta ton per tahun.
JAKARTA - Pertamina memuluskan rencananya untuk mengamankan suplai elpiji jangka panjang. Ini setelah perusahaan migas pelat merah tersebut berhasil
BERITA TERKAIT
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja