Pertamina-PLN Bangun Infrastruktur Gas
Jumat, 28 Oktober 2011 – 04:04 WIB
Rencananya, ada 11 lokasi proyek yang akan dikembangkan untuk menerima pasokan gas hasil regasifikasi LNG mulai kuartal III 2013 di beberapa wilayah KTI, yaitu Bontang, Samarinda (Tanjung Batu dan Samberah), Batakan, Balikpapan, Pesanggaran, Tello, Jeneponto, Pomala, Minahasa, dan Halmahera.
Baca Juga:
Hadi menyebut, untuk memasok ke 11 lokasi tersebut, diperlukan pasokan LNG sekitar 0,93 juta ton per tahun selama 10 tahun, dengan pilihan moda transportasi LNG yang paling ekonomis, dan disesuaikan dengan skenario pasokan ke masing-masing lokasi.
Direktur Energi Primer PT PLN Nur Pamudji menambahkan, kebutuhan gas Indonesia akan terus naik dan diperkirakan meningkat dua kali lipat pada tahun 2020 dengan pertumbuhan sekitar 6-8 persen per tahun. "Ini didorong oleh kebutuhan di sektor listrik, industri, dan pupuk," ujarnya.
Ke depan, lanjut dia, sinergi antara PLN dan Pertamina diharapkan mampu terus mendukung penggunaan sumber energi yang lebih efisien, bersih, dan ramah lingkungan, penurunan subsidi bahan bakar, serta Kebijakan Energy Mix Pemerintah. ",Yakni meningkatkan konsumsi gas bumi hingga 30 persen di tahun 2025," katanya. (owi/kim)
JAKARTA - Minimnya infrastruktur gas di Indonesia coba disiasati oleh PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kali ini, dua BUMN sektor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024