Pertamina-PLN Bangun Infrastruktur Gas

Pertamina-PLN Bangun Infrastruktur Gas
Pertamina-PLN Bangun Infrastruktur Gas
Rencananya, ada 11 lokasi proyek yang akan dikembangkan untuk menerima pasokan gas hasil regasifikasi LNG mulai kuartal III 2013 di beberapa wilayah KTI, yaitu Bontang, Samarinda (Tanjung Batu dan Samberah), Batakan, Balikpapan, Pesanggaran, Tello, Jeneponto, Pomala, Minahasa, dan Halmahera.

Hadi menyebut, untuk memasok ke 11 lokasi tersebut, diperlukan pasokan LNG sekitar 0,93 juta ton per tahun selama 10 tahun, dengan pilihan moda transportasi LNG yang paling ekonomis, dan disesuaikan dengan skenario pasokan ke masing-masing lokasi.

Direktur Energi Primer PT PLN Nur Pamudji menambahkan, kebutuhan gas Indonesia akan terus naik dan diperkirakan meningkat dua kali lipat pada tahun 2020 dengan pertumbuhan sekitar 6-8 persen per tahun. "Ini didorong oleh kebutuhan di sektor listrik, industri, dan pupuk," ujarnya.

Ke depan, lanjut dia, sinergi antara PLN dan Pertamina diharapkan mampu terus mendukung penggunaan sumber energi yang lebih efisien, bersih, dan ramah lingkungan, penurunan subsidi bahan bakar, serta Kebijakan Energy Mix Pemerintah. ",Yakni meningkatkan konsumsi gas bumi hingga 30 persen di tahun 2025," katanya. (owi/kim)

JAKARTA - Minimnya infrastruktur gas di Indonesia coba disiasati oleh PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kali ini, dua BUMN sektor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News