Pertamina-PTPN X Kembangkan Biofuel

Pertamina-PTPN X Kembangkan Biofuel
Pertamina-PTPN X Kembangkan Biofuel
“Off-take agreement adalah opsi jangka pendek dalam dua-tiga tahun ke depan. Jika dirasa memungkinkan, kedua belah pihak akan mengembangkan pabrik bioetanol secara bersama-sama, sebut dia.

 

Staff Bidang Perencanaan Investasi Manajemen Resiko Pertamina Ali Amzy menambahkan, dari total kebutuhan premium dan pertamax di Indonesia, sedikitnya dibutuhkan 5 persen biofuel. Dimana, biofuel tersebut digunakan untuk campuran BBM. Sayangnya, sejak tahun 2009-2013, target Pertamina belum sedikit pun tercapai alias masih 0 persen. Untuk itu Pertamina terus mendekati perusahaan negara maupun swasta untuk menggenjot produksi bioetanolnya.

 

“Kalau selama ini kami menjual biosolar dan biopertamax semua itu masih dari CPO kelapa sawit. Jadi potensinya sangat besar untuk memproduksi ini dan harga per liternya saat ini pun cukup tinggi yakni Rp 7 ribu,” katanya. (lum)

JAKARTA – Kebutuhan biofuel dalam negeri mencapai 1,2 juta kiloliter (kl) per tahun. Hanya saja, dalam empat tahun terakhir PT Pertamina (Persero)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News