Pertamina Raih ISO Terintegrasi
Rabu, 04 Januari 2012 – 10:40 WIB
Diraihnya ISO 9001:2008 menunjukkan bahwa Pertamina mampu menjaga sistem manajemen mutu dan operasional dalam memenuhi ekspektasi pelanggan. “Hasil survey selama tiga tahun berturut-turut menunjukkan bahwa terdapat lima poin penting ekspektasi utama pelanggan dalam unit bisnis aviation, yaitu safety,mutu produk, takaran produk, waktu layanan dan akurasi data dan informasi,” jelasnya.
Baca Juga:
Untuk memenuhi keandalan operasionalnya, Pertamina sebelumnya telah menetapkan sasaran yang harus dicapai dalam operasional bisnis aviasi, saran tersebut disebut sebagai target zero. Target zero melingkupi, target safety zero accident, target mutu produk zero off-spec, target takaran zero tolerance, target waktu zero delay dan target akurasi zero mistake.
Saat ini BUMN migas ini telah mengisi 1.400 pesawat perhari di lebih dari 50 bandar udara di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara, serta memiliki lebih dari 80 jaringan penjualan di seluruh dunia. Selain menguasai pangsa pasar domestik, unit bisnis aviasi Pertamina telah telah menembus pasar, Singapura, Hongkong, Kuala Lumpur, Bangkok, Dubai dan Jeddah. “Pada 2011, Pertamina mencapai penjualan 3,38 juta kiloliter bahan bakar aviasi, penjualan ini mengalami peningkatan 6 persen dibanding penjualan tahun sebelumnya yaitu 3 juta kiloliter,” ujar Djaelani. (lum)
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) meraih sertifikat sistem manajemen terintegrasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GREAT Prestige Optima Protector Bantu Nasabah Merencanakan Masa Depan
- WIR Group dan Thales Berkolaborasi Demi Tingkatkan Pelayanan Bandara
- Kinerja Asuransi Jasindo Terus Tumbuh Hingga Kuartal III 2024, Laba Meningkat
- Jerry Marsanusi Sukses jadi Pengusaha Inovatif, Siap Memajukan Bogor
- LKL International Bhd dan Fastech Perluas Bisnis Alat Kesehatan di Indonesia
- Pengguna Meningkat, BMoney Hadirkan Privilege Lounge untuk Para Investor