Pertamina Resmi Kelola Blok Siak
Potensi Puncak Sampai 3 Ribu BOPD
jpnn.com - JAKARTA - Nasib Blok Minyak dan Gas Bumi (Migas) Siak akhirnya jelas juga. Hal tersebut seiring PT Pertamina mengumumkan bahwa blok tersebut sudah resmi dikelola. Melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) migas tersebut sudah secara resmi memiliki 100 persen saham di wilayah kerja (WK) tersebut.
Direktur Hulu PT Pertamina Muhamad Husen menyatakan, Kontrak Kerja Sama telah ditandatangani sejak 26 Mei pekan lalu. Masing-masing pihak yang menandatangani adalah Direktur Utama PHE Siak Bambang Kardono dan Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko.
"PHE Siak resmi beroperasi setelah penyerahan tiga lapangan dilakukan di Lapangan Lindai tepat pukul 00.00 WIB Rabu (28/5). Penyerahan lapangan dimulai dengan penyerahan tiket, penyerahan kunci dan buku panduan SOP (Standar Operasional Prosedur) serta dibukanya papan nama lokasi Stasiun Pengumpul Lindai oleh President Director PHE," ujarnya dalam keterangan tertulis kemarin. (1/6).
Dia mengaku puas dengan capaian tersebut. Pasalnya, target penyelesaian pembahasan penyerahan Blok di Provinsi Riau tersebut selama enam bulan tak molor. Pada 27 November 2013, pembahasan penyerahan dengan kontraktor sebelumnya yakni Chevron Siak dimulai. Hal itu seiring keputusan pemerintah untuk tak memperpanjang kontrak Chevron.
"Produksi dari Blok Siak saat ini mencapai kisaran 1.800 bopd (barel oil per day/ barel minyak per hari). Penguasaan 100 persen Blok Siak diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penambahan produksi PHE dan Pertamina. Blok Siak sendiri terdiri dari Lapangan Lindai, Lapangan Batang dan Lapangan South Menggala," ungkapnya.
Untuk kedepan, dia mengaku bakal terus berusaha menggenjot produksi minyak. Rencananya, potensi puncak tersebut bisa menjadi 3 ribu bopd dalam beberapa tahun terakhir.
"Saat ini, produksi minyak di blok dimana PHE bertindak sebagai operator mencapai sekitar 116 ribu bopd. Dipotong bagian pemegang saham lain, porsi bagian PHE mencapai 68 bopd. Dengan masuknya PHE Siak, kami harap produksi bagian PHE bisa meningkat berada di kisaran 71 ribu bopd," imbuhnya.
JAKARTA - Nasib Blok Minyak dan Gas Bumi (Migas) Siak akhirnya jelas juga. Hal tersebut seiring PT Pertamina mengumumkan bahwa blok tersebut sudah
- BRI Insurance Hadirka Perlindungan di Liburan Natal dan Tahun Baru
- INALUM Raih Pencapaian Tertinggi Dalam Produksi & Penjualan Aluminium
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- Tingkatkan Kenyamanan Konsumen, ASDP Sesuaikan Kebijakan Penalty Refund dan Reschedule Ferizy