Pertamina Resmi Operasikan WK Ogan Komering
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina melakukan alih kelola Wilayah Kerja (WK) Ogan Komering.
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari penandatangan kontrak PSC antara pemerintah dengan afiliasi PT Pertamina pada 20 April 2018, yang berlaku efektif mulai 20 Mei 2018.
WK Ogan Komering sebelumnya dioperasikan oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Partners melalui Joint Operating Body Pertamina- Jadestone Energy (Ogan Komering) Ltd (JOB PJOK).
Direktur Utama PHE R. Gunung Sardjono Hadi menjelaskan WK Ogan Komering telah selesai masa kontraknya pada 28 Februari 2018 termasuk WK Tuban, namun kemudian oleh Menteri ESDM diputuskan pengelolaan sementara oleh operator eksisting selama enam bulan atau sampai ditandatanganinya kontrak PSC yang baru.
"Setelah penandatanganan ini, terhitung mulai 20 Mei 2018, WK Ogan Komering bersama WK Tuban akan dioperasikan oleh PT Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi (PHE)," ujar Gunung Sardjono dalam siaran persnya, Senin (21/5).
Berbeda dengan kontrak sebelumnya yang masih menggunakan kontrak bagi hasil Cost Recovery, kontrak bagi hasil untuk kedua wilayah ini akan menggunakan kontrak bagi hasil gross split.
Sebelumnya, kontrak bagi hasil gross split telah diimplementasikan terlebih dahulu di WK Offshore North West Java (ONWJ) oleh PHE.
“Penyerahan WK Terminasi Tuban dan Ogan Komering merupakan salah satu langkah strategis perusahaan dalam mengamankan pasokan produksi minyak dan gas bumi nasional,” tuturnya.
Terhitung mulai 20 Mei 2018, WK Ogan Komering bersama WK Tuban akan dioperasikan oleh PT Pertamina melalui anak usahanya.
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker