Pertamina Resmikan Jargas Rumah Tangga dan Layanan Gas Komersial di Batam
jpnn.com, BATAM - Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Erry Sugiharto meresmikan instalasi jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga dan Gaslink CNG untuk komersial di Kota Batam.
Diharapkan penggunaan layanan gas bumi rumah tangga dari PT PGN Tbk sebagai subholding gas Pertamina ini bisa menjadi fasilitas yang mempermudah masyarakat, komersial dan UMKM dalam memperoleh kebutuhan gas dan menekan angka impor gas dari luar negeri.
Peresmian ini merupakan rangkaian Safari Ramadan 2022 yang dilaksanakan Direktur SDM Pertamina di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (13/4).
Erry juga menyaksikan langsung penyaluran jaringan gas bumi perdana (gas in) untuk rumah tangga, dan layanan GasLink CNG untuk komersial di Perumahan Kurnia Djaya Alam Batam dan di Toko Citra Bakery.
Dia menilai penggunaan jargas dan GasLink CNG ini lebih aman dan cocok digunakan untuk rumah tangga dan sektor komersial, termasuk UMKM.
Selain itu, kehadiran jargas juga bisa menjadi alternatif bahan bakar gas untuk rumah tangga, selain LPG.
“Instalasi pipanya rapi. GasLink CNG ini juga aman. Tadi kami sudah coba di kompornya cukup bagus, apinya biru dan penggunaannya lebih irit,” kata Erry didampingi Direktur Sales dan Operasi PT PGN Faris Aziz, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT PGN Beni Syarif Hidayat dan SVP Human Capital Management Pertamina Lelin Eprianto.
Penggunaan jargas dan GasLink CNG Pertamina diharapkan menjadi fasilitas baru bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gas, baik untuk rumah tangga maupun komersil.
Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto meresmikan jargas rumah tangga dan layanan gas komersial di Batam
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Bale Karesmen
- Wujud Komitmen Ketahanan Energi, Pertamina Tambah 31 Titik Baru BBM Satu Harga
- Pertamina Meraih Predikat Badan Publik Informatif 2024 darI Komisi Informasi Pusat
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Gedung Lentera Jiwa di Desa Pangauban
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%