Pertamina Resmikan Terminal LNG Arun
jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina meresmikan Terminal Regasifikasi dan Penerimaan LNG Arun, Senin (9/3). Peresmian yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo itu merupakan proses regasifikasi awal kargo LNG (liquefied natural gas) yang telah diterima dari fasilitas Tangguh LNG di Papua sejak sejak 19 Februari 2015 lalu.
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, untuk menjadikan Terminal LNG Arun sebagai bisnis LNG Hub, terminal tersebut sengaja dirancang dengan kapasitas penyimpanan tanki LNG mencapai 12 juta ton/tahun dan produksi 400 MMSCFD.
"Kelak pemanfaatannya tidak hanya untuk mendukung pengurangan penggunaan BBM bersubsidi sebagai bahan bakar pembangkit listrik PLN yang terkoneksi di pulau Sumatera, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan gas untuk industri di Aceh dan Sumatera Utara,” ujar Dwi.
Dwi menambahkan, Pertamina berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan menjaga ketahanan energi nasional. Apalagi, permintaan gas Indonesia dapat mencapai hingga 9.040 MMscfd pada 2025 nanti.
“Kami tentu saja sangat memerlukan dukungan dari pemerintah untuk memastikan ketersediaan pasokan gas, khususnya dari sumber dalam negeri untuk berbagai proyek yang dikembangkan Pertamina dan anak perusahaan di masa yang akan datang,” tegas mantan dirut Semen Indonesia ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pertamina meresmikan Terminal Regasifikasi dan Penerimaan LNG Arun, Senin (9/3). Peresmian yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor