Pertamina-Rosneft Setor Rp 5,2 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – Pendanaan proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban berkapasitas 300 ribu barel per hari (bph) mulai masuk.
Pertamina dan Rosneft masing-masing telah menyetor USD 200 juta atau setara USD 2,6 triliun sebagai deposit.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi menyatakan, kedua perusahaan bergerak cepat setelah menandatangani joint venture agreement (JVA) pada 5 Oktober.
’’Kami berkomitmen tidak menunda-nunda setiap tahapan proyek,’’ ujarnya.
Dia mengakui, deposit itu memang lebih kecil jika dibandingkan dengan total biaya proyek yang diprediksi mencapai USD 10 miliar atau Rp 130 triliun.
Namun, deposit tersebut menunjukkan bahwa kedua perusahaan telah berkomitmen menggarap proyek yang kompleks itu.
Dari kilang tersebut, Pertamina bakal menghasilkan 300 ribu bph bahan bakar minyak (BBM) yang sesuai dengan standar Euro 5.
Bahan baku kilang menggunakan minyak mentah sour impor dengan grade medium dan heavy.
JAKARTA – Pendanaan proyek New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban berkapasitas 300 ribu barel per hari (bph) mulai masuk. Pertamina dan Rosneft
- BRI Sukses Menggelar UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Efisiensi Energi Hingga 35%, Arkadia Raih Penghargaan Tertinggi GBC
- Program 3 Juta Rumah Diyakini Bakal Bantu Atasi Oversupply Semen
- Menyambut Bulan Penuh Cinta: Watsons 2.2 Limitless Beauty Diskon Hingga 70 Persen
- Dirut KAI Siap Wujudkan Mimpi Jabar Punya KRL Bandung Raya
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur