Pertamina Rugi Triliunan, Dwi Soetjipto Siap Dilengserkan
jpnn.com - JAKARTA - Awal tahun 2015 nampaknya menjadi permulaan buruk kinerja Pertamina di bawah direksu baru pimpinan Dwi Soetjipto. Direksi baru Pertamina yang terpilih pada Desember 2014 lalu harus menghadapi kerugian perseroan sebesar USD 212,3 juta atau setara Rp 2,75 triliun hanya untuk periode Januari-Februari 2015.
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan, jajaran direksi di perusahaan BUMN itu siap mempertanggungjawabkan kerugian yang ada. Karenanya, Dwi mengaku siap jika sewaktu-waktu dicopot dari posisinya sebagai dirut Pertamina.
"Ya nggak apa-apa. Kalau kita sudah berani ditunjuk harus berani dicopot," ujar Dwi saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (13/4).
Namun, mantan dirut Semen Indonesia itu juga membela diri dengan angka kerugian yang dialami Pertamina saat ini. Menurutnya, ukuran kinerja direksi tidak bisa dilihat hanya dalam waktu dua bulan saja, tetapi harus secara keseluruhan sepanjang tahun 2015 ini.
Dwi juga menegaskan, faktor penyebab kerugian Pertamina hingga Rp 2,75 triliun juga harus dicermati. Salah satunya karena persediaan stok minyak pada Oktober 2014 yang harganya saat itu masih melambung.
"Tidak bisa melihat kinerja hanya dalam 1-2 bulan saja, karena ini kan banyak menyangkut masalah efek harga minyak dunia yang turun. Bulan Januari kami masih memikul beban harga minyak yang dibeli Oktober, yang harganya masih mahal," beber Dwi.(chi/jpnn)
JAKARTA - Awal tahun 2015 nampaknya menjadi permulaan buruk kinerja Pertamina di bawah direksu baru pimpinan Dwi Soetjipto. Direksi baru Pertamina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024