Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite

Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
Ilustrasi - Petugas SPBU saat melayani pembeli. ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus

Menurut dia, awal Juni lalu masih 12 SPBU saja yang menjual, tetapi kini berkembang beberapa outlet baru di Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Malang.

"Konsumsi paling banyak dari kalangan motor dan mobil tipe racing, karena akselerasinya memang bagus produk ini," ujarnya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan sesuai dengan Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), sehingga perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan pemerintah.

"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan pemerintah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Irto.

Irto menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi, berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan pemerintah. "Prinsipnya kami akan ikuti dan jalankan semua kebijakan pemerintah," tutur Irto.

Tercatat hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional adalah sebanyak 9,9 juta kl dari total kuota Pertalite 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 31,7 juta kl.

Dia mengungkapkan bahwa Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM subsidi melalui program Subsidi Tepat.

"Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan," tuturnya. (antara/jpnn)

Pertamina memastikan kehadiran BBM Pertamax Green 95 bukan untuk menggantikan Pertalite.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News