Pertamina Sebut Tidak Ada Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kilogram
jpnn.com, JAKARTA - Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menegaskan tidak ada kenaikan harga gas elpiji (LPG) 3 kilogram di pangkalan resmi perusahaan seluruh Indonesia.
Menurut Heppy harga gas melon tersebut masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yang ditetapkan masing-masing pemerintah daerah.
"Saat ini, tidak ada kenaikan harga LPG 3 kilogram Kami pastikan harga 3 kilogram di pangkalan resmi mengikuti HET yang ditetapkan setiap pemda," ujar Heppy dikutip Minggu (2/2).
Heppy menuturkan, jika ada harga gas LPG 3 kilogram yang mahal, kemungkinan karena masyarakat membelinya di luar pangkalan resmi atau di pengecer.
"Untuk itu, kami mengimbau masyarakat membeli LPG 3 kilogram di pangkalan resmi karena harganya sesuai HET," bebernya.
Lebih lanjut, Heppy menjelaskan pangkalan resmi gas 3 kilogram Pertamina dapat dikenali dari papan nama atau spanduk yang menyatakan mereka adalah pangkalan resmi dan tertera harga jual sesuai HET.
Selain harga sesuai HET, tambahnya, keuntungan membeli gas melon 3 kilogram di pangkalan resmi adalah jaminan mutu dan kualitas.
"Karena masyarakat dapat melakukan penimbangan langsung untuk memastikan kesesuaian berat isi LPG dan juga tabung yang dikirim dari agen resmi Pertamina," ungkapnya.
Pertamina Menyebut tidak ada kenaikan harga gas elpiji (LPG) 3 kilogram di pangkalan resmi perusahaan seluruh Indonesia
- Catat, Maret 2025 Tidak Ada Lagi Pengecer Gas 3 Kilogram
- Pertamina Imbau Warga Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Langsung ke Pangkalan
- Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Pembelian LP3 Kg Terdekat, Cek Link di Sini!
- Sebentar Lagi Pengecer LPG 3 Kilogram Dihapus, Bakal Ada Sistem Baru
- Gas Elpiji 3 Kilogram Sulit Didapat, Ini Penyebabnya
- Pengumuman! Harga Pertamax Naik Hari Ini, jadi Rp 12.900 per Liter