Pertamina Segel SPBU Nakal
Senin, 26 Maret 2012 – 15:05 WIB
Sebagai bukti telah disegel atau sudah ditutup sementara oleh Pertamina, di depan masuk SPBU yang berlokasi di tengah kota Pangkalan Kerinci, tepatnya di samping kantor Dinas Cipta Karya Kabupaten Pelalawan bertuliskan bahwa "SPBU ini dalam pembinaan Pertamina".
Baca Juga:
Beberapa masyarakat sempat datang, baik pengendara sepeda motor, warga membawa jerigen. Tapi setelah melihat tulisan itu mereka kembali memutar arah. Ditambahkan Kasat Reskrim, bahwa selain SPBU milik PT Salindra Perkasa yang disegel Pertamina, juga ada SPBU lainnya di Pangkalan Kerinci menyusul akan mendapat sanksi dari Pertamina. Pasalnya ada tiga karyawannya telah ditangkap menjual BBM subsidi ke pembeli dengan mengunakan jerigen sebanyak dua mobil truk.
"Kita telah melayangkan surat ke Pertamina, tapi kapan mereka turun belum diketahui, karena sejauh ini belum ada diterima surat tembusannya," tambah Kasat.
SPBU Salindra Perkasa Tetap Beroperasi
Gara-gara sering menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada pembeli non kendaraan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nomor 14.284.633 ditutup sementara. SPBU ini tidak diizinkan melakukan penjualan BBM kepada masyarakat selama 14 hari, terhitung sejak 21 Maret hingga 4 April 2012.
PANGKALANKERINCI- Sebuah SPBU di Kota Pangkalan Kerinci, Jalan Lintas Timur ditengarai kerap menjual bahan bakar minyak (BBM) kepada pembeli jerigen.
BERITA TERKAIT
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya