Pertamina Siap Gandeng BUMD
Pengelolaan Blok West Madura Offshore
Selasa, 24 Mei 2011 – 06:07 WIB
JAKARTA - Kabar gembira bagi pemerintah daerah Jawa Timur (Pemda Jatim). Terkait pengelolaan blok migas West Madura Offshore (WMO), Pertamina menyatakan siap menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dalam skema pengelolaan blok migas, setelah pemerintah memberikan alokasi kepemilikan saham, maka badan usaha yang mendapat saham akan menandatangani PSC dengan pemerintah untuk menentukan berapa porsi bagi hasil. Setelah itu, antar badan usaha akan menandatangani JOA untuk operasional pengelolaan blok migas.
Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, keinginan BUMD untuk ikut dalam pengelolaan West Madura bisa diakomodasi dalam Joint Operating Agreement (JOA) atau perjanjian kerjasama operasi. "Jadi, soal BUMD, itu nanti adanya di JOA," ujarnya pada rapat Komisi VII DPR, Senin (23/5).
Baca Juga:
Menurut Karen, hingga saat ini pemerintah baru mengalokasikan saham kepemilikan blok migas West Madura sebesar 80 persen kepada Pertamina dan 20 persen kepada Kodeco Energy. "Adapun PSC (production sharing contract) dan JOA belum ditandatangani," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kabar gembira bagi pemerintah daerah Jawa Timur (Pemda Jatim). Terkait pengelolaan blok migas West Madura Offshore (WMO), Pertamina menyatakan
BERITA TERKAIT
- Bank Indonesia dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 November Merosot, Berikut Daftarnya
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan